Banyak orang yang berpikir jika asalkan mereka sudah menjaga konsumsi gula sehari-hari, maka mereka sudah terbebas dari resiko terkena penyakit diabetes. Padahal, hal ini ternyata salah besar! Pakar kesehatan menyebutkan jika kita harus menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan. Sayangnya, sebagian besar orang masih melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tanpa disadari juga meningkatkan resiko terkena diabetes. Apa sajakah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?
Banyak anak muda yang suka begadang hanya untuk bermain game atau menonton acara televisi kesayangannya. Hal ini bisa berdampak sangat buruk bagi kesehatan, khususnya dalam meningkatkan resiko terkena diabetes. Sebuah studi di Korea menyebutkan jika mereka yang suka begadang akan lebih mudah terkena diabetes jika dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih awal. Hal ini dikarenakan, mereka yang begadang akan merusak sistem metabolisme tubuh. Padahal, diabetes memiliki kaitan erat dengan sistem metabolisme tubuh. Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, Nanhee Kim, M.D., Ph.D, menyebutkan jika paparan cahaya dari gadget atau bahkan televisi bahkan mampu membuat penurunan sensitivitas insulin yang tentu akan semakin meningkatkan resiko terkena diabetes.
Pekerja kantoran yang kerap duduk di kantor atau mereka yang suka berdiam diri menikmati acara televisi dalam waktu yang lama ternyata bisa meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes hingga 4 persen. Fakta ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh University of Pittsburghdimana kebiasaan duduk terlalu lama ternyata ikut meningkatkan lingkar pinggang yang bisa berimbas pada meningkatnya resiko diabetes. Selain itu, mereka yang duduk berdiam diri terlalu lama juga cenderung kekurangan vitamin D sehingga fungsi pankreas yang mengendalikan insulin dan gula darah akan menurun. Hal ini tentu akan meningkatkan resiko terkena diabetes dengan signifikan.
Stress yang disebabkan oleh pekerjaan atau masalah lainnya ternyata juga bisa memicu penurunan daya tahan tubuh sehingga resiko terkena diabetes pun meningkat hingga 45 peren. Munculnya hormon kortisol akibat dari stress ternyata juga mampu membuat pengendalian kadar gula darah ikut memburuk dan pada akhirnya memicu penyakit diabetes.
sumber : http://doktersehat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar