Memilih minyak goreng yang sehat memang tidak mudah di tengah berbagai serbuan produk di pasaran. Minyak jagung merupakan salah satu jenis minyak yang bisa Anda gunakan untuk menghindari kadar kolesterol tinggi.
Porsi yang tidak berlebihan dari minyak jagung ataupun minyak dari sayuran dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber lemak yang baik untuk tubuh.
Kandungan Lemak Tak Jenuh dan Fitosterol
Salah satu kategori minyak sehat yaitu mengandung lemak tak jenuh rantai tunggal dan rantai ganda yang tinggi. Minyak jagung termasuk minyak yang kaya kandungan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol, hingga risiko penyakit jantung makin rendah.
Ada tiga cara minyak jagung dapat membantu menurunkan kolesterol:
- Mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh rantai ganda.
- Menekan Low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut kolesterol buruk.
- Memperbaiki rasio LDL dan High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, menjadi lebih bagus.
Tidak hanya asam lemak tak jenuh rantai ganda saja yang berperan menurunkan kadar kolesterol, tapi juga asam lemak tak jenuh rantai tunggal. Selain itu, asam lemak tak jenuh rantai tunggal juga bermanfaat menjaga stabilitas tingkat insulin dan gula darah, sehingga menekan risiko diabetes tipe 2.
Produk makanan yang berasal dari sayuran dan minyak jagung banyak mengandung fitosterol. Zat inilah yang dapat menekan kolesterol, sebab kemampuannya menghalangi penyerapan kolesterol, termasuk LDL, dalam saluran cerna. Bahkan, fitosterol dalam jumlah kecil pun memiliki pengaruh terhadap penyerapan kolesterol.
Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan asupan makanan mengandung kolesterol yang diolah dengan minyak jagung biasa dan minyak jagung yang sudah dihilangkan fitosterolnya. Yang mengonsumsi makanan dengan minyak jagung tanpa fitosterol, tampak mengalami peningkatan asupan kolesterol hingga 38 persen. Sementara itu, yang mengonsumsi minyak jagung dengan fitosterol memiliki kadar kolesterol lebih rendah 12 persen.
Hal ini membuktikan fitosterol dapat mengurangi penyerapan, sekaligus menurunkan kolesterol. Demikian juga margarin yg terbuat dari jagung dan bahan-bahan sayur lainnya , dapat memengaruhi kadar LDL.
Kombinasi Penggunaan Minyak
Salah satu saran penggunaan minyak dari seorang ahli, yaitu menggunakan kombinasi beragam jenis minyak untuk memaksimalkan manfaatnya untuk tubuh.
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah titik didihnya. Jika minyak melewati titik didih, maka minyak akan tampak berasap. Jika hal itu terjadi, maka kandungan nutrisi akan berkurang dan menimbulkan rasa tidak enak pada makanan.
Untuk minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak wijen cocok untuk proses menggoreng karena memiliki tingkat titik didih yang tinggi. Sementara itu, minyak kanola dan zaitun cocok digunakan untuk proses menumis dalam suhu sedang. Kemudian, minyak dari biji rami atau kacang walnut, paling baik disajikan sebagai campuran salad atau makanan tanpa proses masak.
Untuk yang memiliki masalah tingkat kolesterol tinggi, dapat memanfaatkan minyak jagung sebagai alternatif asupan lemak. Jika perlu, kombinasikan beberapa jenis minyak lainnya agar mendapat manfaat yang maksimal.
sumber : http://www.alodokter.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar