Senin, 24 Oktober 2016

Dampak Konsumsi Gula Terhadap Kinerja Manusia dan Bagaimana Gula Mempengaruhi Kinerja Anda ?

Seorang teman sering sekali menyerah terhadap godaan makanan manis pada jam makan siang dengan alasan untuk meningkatkan gula darah. Namun yang terjadi pada sore hari, dia tidak dapat beraktivitas dengan maksimal karena tidak bisa fokus, lambat dalam berpikir dan terus mengantuk. Dia juga lebih emosional dan pemarah saat berinteraksi dengan rekan kerja atau pasangannya.

Memang benar, memakan gula dapat menimbulkan dampak negatif terhadap pikiran dan emosi. Berikut adalah 5 cara gula mempengaruhi kinerja Anda :
  • Stres
    Stres dan makanan adalah hal yang sangat berhubungan. Stres kerap terkait dengan makan berlebih, berat badan bahkan obesitas. Hal-hal itu berkaitan dengan asupan gula yang berlebih.
  • Emosional dan keseimbangan mental
    Terlalu banyak gula dapat membuat Anda lebih rentan terhadap perubahan suasana hati. Hal ini menyebabkan iritabilitas, kecemasan, perilaku agresif dan perubahan suasana hati yang drastis. Selain itu saat ini semakin banyak bukti yang menyatakan hubungan antara kesehatan usus dengan kesehatan otak. Dan gula pada nyatanya bukan makanan yang baik untuk kesehatan usus Anda.
  • Memori
    Diet tinggi gula mempengaruhi fungsi kognitif, kinerja dan dapat memblokir reseptor ingatan Anda. Anda akan mengalami kesulitan mengingat apa yang orang lain katakan sebagai akibat dari gula. Bahkan jika ini berlangsung dalam jangka panjang, Anda bisa saja mengalami Alzheimer.
  • Suasana hati
    Gula dapat mengakibatkan Anda memiliki kesabaran yang lebih rendah bahkan membuat Anda merasa depresi.Cara terbaik mengatasi suasana hati ini adalah mengkonsumsi protein dan serat.
  • Fokus
    Mengkonsumsi gula berlebih mampu mengurangi kemampuan sel-sel saraf Anda untuk berkomunikasi. Cara lain gula dapat mempengaruhi fokus Ada adalah dengan efek kecanduan yang diakibatkannya, Sama seperti kecanduan lain, ketika Anda melawan suatu keinginan itu Anda akan mengalami gangguan dalam berpikir.
sumber : http://doktersehat.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar