Senin, 10 Oktober 2016

Terlalu Lama Nonton Tv Bisa Alami Tekanan darah Tinggi


International Journal of Cardiology belum lama ini menunjukkan sebuah korelasi kuat antara durasi anak menonton televisi dengan risiko tekanan darah tinggi.
Apabila menonton TV selama 2 jam atau bahkan lebih, maka risiko tekanan darah tinggi pada anak akan naik 30%. Risiko ini akan naik mnejadi 50% apabila anak-anak tidak melakukan aktivitas fisik, kurang daru 1jam/hari.
Sudah dari lama sekali para ilmuwan menghubungkan prilaku menonton televisi dengan kehidupan menetap (diam), serta obesitas pada orang yang masih muda.
Akan tetapi sekarang sebuah penelitian yang dilakukan di Univ. Zaragoza di Spanyol dan San Paulo di Brazil menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan menetap ini dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi.
Augusto Cesar F De Moraes salah satu peneliti yang terlibat mengatakan bahwa “Studi memperlihatkan jumlah kasus tekanan darah tinggi dan hubungan antara aktivitas fisik, serta perilaku menetap dengan tekanan darah tinggi pada anak-anak di Eropa.
Dalam studi ini juga, para peneliti menggunakan dara dari sebuah studi mengenai identifikasi diet dan gaya hidup anak (IDEFICS). Studi ini melibatkan 5.221 anak dari delapan negara di Eropa, seperti : jerman, spanyol, hongoria, cyprus, italia, swedia, belgia, dan cyprus.
Anak-anak yang menjadi partisipan berusia 2 dan 10 tahun. Hasilnya menunjukkan kejadian kumulatif tekanan darah tinggi pada para partisipan selama 2 tahun termasuk tinggi, yaitu 110dari 1000 orang.
Augusto Cesar F De Moraes mengatakan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kardiovaskuler di kemudian hari, salah satunya penyakit jantung ishemik.
Para peneliti lain menyatakan bahwa angka kejadian tekanan darah tinggi pada orang dewasa juga sangat tinggi. Studi-studi berbeda sudah memperlihatkan, tingkat tekanan arteri pada masa kanak-kanak yang berdampak sangat besar pada perkembangan tekanan darah tinggi di masa dewasa.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, para ahli merekomendasikan orang-orang muda melakukan aktivitas fisik lebih dari sejam sehari.Kemudian bukan hanya melakukan prilaku menetap lebih dari dua jam sehari.
Temuan ilmiah mengindikasikan aktivitas fisik yang merupakan vasolidator yang kuat, karena meningkatkan tingkat oksigenasi jantung dan pada saat yang sama dapat menurunkan tekanan pembuluh arteri, kata Augusto Cesar F De Moraes.
sumber : http://doktersehat.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar