Senin, 31 Oktober 2016

Penderita Gula Darah Rendah Tidak Boleh Melewatkan Jadwal Makan

Gula darah rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia, yaitu kondisi ketika kadar gula darah atau glukosa di dalam tubuh berada di bawah kadar normal. Glukosa berperan sebagai pemberi energi bagi tubuh. Jika glukosa sangat rendah, otot dan sel-sel pada otak kekurangan energi sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang belum makan selama beberapa jam. Akan tetapi, gula darah rendah atau hipoglikemia lebih sering terjadi pada orang-orang yang mengidap diabetes karena penggunaan obat-obatan insulin, biguanida, dan sulfonil urea. Risiko penurunan gula darah akan lebih besar pada penderita diabetes yang berolahraga lebih berat daripada biasanya, makan lebih sedikit daripada biasanya, dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Oleh karena itu, bagi Anda yang rentan terserang hipoglikemia atau pengidap diabetes yang ingin menghindari gula darah rendah, dapat mencegahnya dengan beberapa cara di bawah ini.
Memeriksa kadar gula darah secara teratur
Agar tidak mengalami kadar gula darah rendah, Anda yang mengidap diabetes disarankan memeriksa kadar gula darah setidaknya satu kali tiap hari, yaitu setelah bangun pagi sebelum makan apa pun. Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah sendiri menggunakan glucometer (alat pengukur gula darah). Pelajari cara penggunaannya dari seorang ahli medis atau dokter Anda.
Mengatur pola makan yang teratur
Usahakan untuk mengatur jadwal makan menjadi tiga kali makan makanan utama dan tiga kali makan makanan selingan. Atur jadwal makan Anda supaya tidak berselang lebih dari empat atau lima jam. Anda yang mengidap diabetes disarankan untuk jangan pernah melewatkan waktu makan, terutama jika mengonsumsi obat. Jangan lupa juga untuk menggantikan kalori apabila Anda merasa telah beraktivitas lebih banyak daripada biasanya.
Pilih menu makanan seimbang
Konsumsi menu makan seimbang dapat membantu mencegah Anda dari kondisi gula darah rendah. Pastikan setidaknya terdapat sekitar 80-100 gram sumber protein, seperti daging sapi, ikan, telur kacang kedelai, atau tahu di makanan Anda. Jangan lewatkan karbohidrat kompleks yang bisa didapat dari beras merah atau roti gandum. Sebaiknya karbohidrat kompleks memenuhi 40-60 persen asupan harian Anda. Lengkapi diet sehatmu dengan buah-buahan yang merupakan sumber gula alami, seperti buah semangka, jeruk, dan anggur.
Siapkan camilan
Siapkan makanan ringan yang mudah dikonsumsi di kantor, di perjalanan, maupun ketika Anda sedang berada di tempat-tempat lain. Makanan ringan atau camilan sangat membantu mencegah hipoglikemia, terutama bila Anda berisiko terkena serangan hipoglikemia. Pilih makanan ringan yang sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt.
Patuhi petunjuk dokter
Anda yang mengidap diabetes disarankan selalu mematuhi petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatanti diabetes termasuk insulin. Aturan pola makan yang tepat dari dokter atau ahli gizi Anda juga harus dipatuhi. Tujuannya adalah agar gula darah tetap stabil dan terhindar dari komplikasi penyakit.
Berolahraga secara teratur
Olahraga bagi penderita diabetes dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, kadar gula darah dapat turun terlalu rendah hingga di bawah normal. Untuk menghindari gula darah rendah atau hipoglikemia, berolahragalah satu atau setengah jam setelah makan. Siapkan camilan pada saat Anda melakukan olahraga berat, seperti bersepeda atau berlari. Jangan lupa untuk mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai aktivitas olahraga yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.
Mengendalikan kadar gula darah untuk menghindari gula darah rendah memang membutuhkan waktu dan kedisiplinan. Meskipun demikian, Anda dapat memotivasi diri sendiri demi kesehatan hari ini dan di kemudian hari.
sumber : http://www.alodokter.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar