Rabu, 12 Oktober 2016

Rahasia Kenapa Manfaat Madu Hitam Lebih Unggul

Pernah memperhatikan warna madu? Ternyata warna madu bervariasi dari terang hingga lebih gelap atau hitam. Makin gelap warnanya, maka makin efektif sebagai antibakteri dan lebih kaya antioksidan. Itulah kenapa banyak orang yang menganggap manfaat madu hitam lebih baik dibandingkan madu biasa.
Manfaat madu hitam mungkin saja lebih baik daripada madu yang berwarna terang mengingat madu jenis ini mengandung komponen fenol yang lebih tinggi. Dikarenakan kandungan fenol yang lebih tinggi, maka kapasitas antioksidan di dalam madu jenis ini otomatis lebih tinggi.
Senyawa-senyawa Berikut adalah Kuncinya
Sebagaimana disebutkan di atas, satu faktor yang menjadikan manfaat madu hitam lebih unggul adalah kandungan senyawa fenolat. Senyawa fenolat sendiri merupakan salah satu kelompok senyawa terpenting pada tumbuhan dan jenisnya pun sangat beragam. Sejauh ini, berdasarkan struktur kimianya saja terdapat ribuan jenis.
Menurut riset, kebaikan dari senyawa fenolat ditunjukkan pada beberapa aktivitas yang menguntungkan, seperti:
  • Antikanker
  • Anti-inflamasi
  • Antiaterogenik (penghambat penyempitan arteri)
Selain itu, senyawa ini juga dilaporkan memiliki aktivitas antitrombotik, yaitu aktivitas penghambat agregasi (penggabungan) trombosit yang banyak digunakan oleh pasien yang berisiko tinggi terkena serangan koroner akut.
Manfaat madu hitam lainnya yang mungkin bisa didapat berkat kehadiran senyawa fenolat adalah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Manfaat lainnya yang mungkin hadir adalah aktivitas analgesik. Efek utama analgesik adalah menghilangkan rasa nyeri. Peran penting lainnya dari senyawa fenolat dalam madu hitam adalah sebagai antioksidan yang menghambat aktivitas radikal bebas di dalam tubuh.
Asam Fenolat
Asam fenolat merupakan substansi yang umum terdapat dalam makanan nabati. Hal ini menyebabkan manusia secara tidak sadar selalu mengonsumsi senyawa ini tiap hari. Tidak pada madu saja, masih ada sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, teh, kopi, bahkan rempah-rempah yang juga mengandung asam fenolat. Dalam tubuh manusia, senyawa ini berperan sebagai antioksidan alami.
Selain sebagai antioksidan alami, senyawa ini juga memiliki aktivitas biologis lain. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain mencegah terjadinya pembentukan leukotrien. Leukotrien sendiri merupakan substansi pemicu terjadinya asma, reaksi alergi, dan penyakit terkait pengaturan sistem kekebalan tubuh. Potensi lain dari asam fenolat adalah sifat antitumor terhadap pembentukan awal kanker kolon. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa asam fenolat memiliki potensi untuk mengendalikan peradangan, pembelahan dan pembedaan jenis sel. Satu lagi, asam fenolat juga mungkin berperan sebagai antivirus.
Flavonoid
Manfaat madu hitam bagi kesehatan bisa dikaitkan dengan flavonoid. Penelitian tentang senyawa ini telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut membuktikan bahwa flavonoid memiliki aktivitas sebagai antioksidan, memburu radikal bebas dalam tubuh, mencegah penyakit jantung koroner, dan antikanker. Selain itu, senyawa ini berpotensi sebagai sarana untuk pengobatan HIV. Hingga kini, penelitian terkait flavonoid sebagai antivirus HIV masih terus berlangsung.
Melihat manfaat madu hitam sebagaimana diuraikan di atas, maka mencobanya sebagai diet harian bisa dilakukan untuk melengkapi asupan nutrisi bagi anggota keluarga di rumah. Hanya saja, selalu perhatikan label takaran harian yang tertera pada kemasan madu hitam demi mengoptimalkan manfaatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar