Salah satu mitos yang masih dipercaya oleh banyak
masyarakat Indonesia adalah masalah kolesterol tinggi hanya akan menyerang
mereka yang sudah berusia cukup tua. Mitos ini ternyata sangat tidak benar
adanya karena banyak dari kita yang masih berusia anak-anak atau remaja
ternyata juga telah memiliki masalah kolesterol tinggi. Jika hal ini dibiarkan
begitu saja, maka masalah kolesterol tinggi ini bisa menyebabkan penyakit yang
jauh lebih berbahaya, yakni penyakit jantung atau bahkan serangan stroke.
Melihat adanya fakta ini, kita tentu harus lebih baik dalam menjaga kesehatan
anak-anak, bukan?
Terdapat banyak sekali penyebab
dari munculnya masalah kolesterol tinggi pada anak dan remaja. Pakar kesehatan
menyebutkan jika faktor genetik kerap kali menjadi penyebab utama munculnya
masalah ini di usia remaja dan disebut sebagai hiperkolesterolemia familial.
Hal ini berarti, jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat memiliki
penyakit jantung, maka anak atau remaja akan cukup beresiko mengalami masalah
kolesterol tinggi. Namun, kini dengan meningkatnya kasus obesitas pada usia
anak-anak dan remaja, maka hal ini bisa membawa masalah tingginya tingkat
kolesterol pda tubuh, diabetes, atau bahkan hipertensi. Jika kita mau
mencermati, kini semakin banyak anak-anak yang cenderung kurang bergerak karena
kecanduan internet, gadget, games, hingga acara televisi. Ditambah dengan konsumsi
makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi seimbang, maka masalah kolesterol
tinggi pun akan sangat mudah mendatangi anak-anak dan remaja.
Melihat adanya fakta
ini, pakar kesehatan menyarankan orang tua untuk memeriksakan kadar kolesterol
dari anak semenjak usia sembilan tahun dan bisa diulangi kembali pada usia 17
hingga 21 tahun. Dengan pemeriksaan yang teratur, maka kita bisa melakukan
pencegahan dini pada penyakit jantung atau stroke yang berbahaya. Selain itu,
orang tua juga kini harus lebih pandai dalam mengatur pola makan dengan gizi
seimbang dan juga camilan sehat bagi anak-anaknya. Selain itu, cobalah untuk
memberi contoh gaya hidup sehat dan rajin berolahraga sehingga anak pun menjadi
semakin terbebas dari resiko terkena masalah kolesterol tinggi.
sumber : http://doktersehat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar