Selasa, 20 September 2016

5 Hal Tak Terduga Yang Harus Kamu Lakukan Saat Hamil

Sudah bukan rahasia umum lagi apabila ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi asupan bergizi, berolahraga, atau menghindari rokok. Namun, ada  5 hal yang mungkin tidak kamu duga-duga yang ternyata wajib dilakukan saat hamil !
Dengan melakukan 5 hal ini, kamu dapat menjalani kehamilan dengan kenyamanan sekaligus meminimalisasi terjangkit virus penyakit. Berikut penjelasannya:
Tidur di sisi tubuhmu. Saat perut mulai membesar, tepatnya setelah kandungan berusia 5 bulan, kamu akan mengalami ketidaknyamanan saat tidur. Rasa tidak nyaman dapat terjadi ketika kamu tidur telentang. Posisi tidur tersebut mungkin dapat membuatmu sulit untuk bernapas dan memicu kamu mengalami masalah perut.
Posisi tidur yang bertumpu pada punggung juga bisa memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah aorta dan pembuluh balik besar bawah. Hal ini bisa memperlambat sirkulasi darah ke tubuhmu dan bayimu. Tekanan darahmu juga mungkin bisa menurun, serta mengalami pusing, atau mual.
Jadi, disarankan untuk mulai membiasakan tidur di sisi tubuhmu di awal kehamilan, meski ukuran perutmu belum membesar.
Jika kamu sudah terbiasa tidur telentang dan tidak suka tidur menyamping, kamu bisa menyelipkan bantal di belakang tubuhmu.
Jangan makan untuk dua orang. Meski sedang berbadan dua, kamu tidak perlu mengonsumsi segala jenis makanan menjadi serba 2 porsi. Hal ini bisa membuatmu mengalami kenaikan berat badan yang tidak normal. Pertambahan berat badan yang berlebihan juga bisa membuatmu lebih mungkin memiliki bayi dengan ukuran besar. Kondisi tersebut bisa menyulitkan proses persalinan dan bisa berakhir dengan operasicaesar.
Jika kamu memulai kehamilan dengan berat badan yang sehat, kamu butuh tambahan 300 kalori tiap harinya dari kebutuhan kalori normal. Asupan tersebut sudah bisa menjadi bahan bakar untuk membuat tubuhmu sehat, serta menunjang pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan.
Jaga kebersihan gigi. Menjaga kebersihan gigi sangat penting saat kamu hamil, karena perubahan hormon bisa membuatmu lebih rentan mengalami penyakit gusi.  Beberapa wanita hamil menjadi lebih sensitif terhadap bakteri yang ada pada plak. Hal ini bisa memicu gingivitis, kondisi di mana gusi mengalami pembengkakan, perdarahan, dan muncul rasa nyeri.
Gingivitis yang tidak ditangani bisa memicu penyakit gusi yang lebih parah dan bahkan pencabutan gigi. Bakteri tersebut juga bisa menyebar ke aliran darahmu.
Jadi, selama hamil, kamu disarankan untuk menyikat gigimu dengan pasta gigi mengandung fluoride pada pagi dan malam hari. Di antara waktu tersebut, kamu dapat membersihkan gigi memakai dental floss. Ganti sikat gigi tiap tiga atau empat bulan sekali atau bisa lebih sering jika bulu sikat gigi telah usang.
Apabila kamu merasa ada masalah pada gigimu, segera konsultasikan ke dokter gigi.
Waspadai kotoran kucing. Jika kamu memelihara kucing, disarankan untuk berhati-hati terhadap kotorannya. Alasannya, kotoran kucing dapat menyebarkan infeksi parasit bernama toksoplasmosis. Jika terjangkit kondisi ini saat hamil, bayimu dapat mengalami kebutaan, gangguan mental atau motorik, atau bahkan meninggal di dalam kandungan.
Jadi selagi hamil, disarankan untuk tidak mengurus kotoran kucingmu. Mintalah bantuan seseorang untuk membersihkan litter box-nya. Atau jika kamu ingin membersihkannya dengan aman, kamu bisa memakai sarung tangan dan cuci tangan memakai sabun dengan bersih setelahnya. Direkomendasikan untuk membersihkanlitter box-nya setiap hari.
Oia, kamu juga harus hati-hati ketika sedang berkebun atau memegang tanah atau pasir, karena bisa saja kucing telah membuang kotorannya di sana. Jadi, gunakan sarung tangan saat bersentuhan dengan hal tersebut dan cuci tanganmu setelahnya.
Jauhkan pula kucingmu dari area makan dan dapur.
Jangan remehkan vaksin. Kehamilan bisa membuatmu rentan terhadap komplikasi flu seperti pneumonia. Hal ini bisa membuat kondisi tubuhmu menjadi sakit parah. Kabar buruknya lagi, risiko kamu melahirkan bayi secara prematur juga meningkat.
Jadi, sebagai langkah pencegahan, kamu disarankan untuk melakukan vaksin flu, khususnya di awal-awal musim flu tiba. Tenang, vaksin ini aman, kok, untuk ibu hamil.
Nah, saat memasuki pertengahan kehamilan, kamu disarankan untuk mendapatkan vaksin Tdap (tetanus, difteria dan pertusis). Vaksin ini akan melindungi kamu dan Si Kecil sebelum dia bisa menerima vaksin sendiri.
Ayo, jagalah kesehatanmu dengan benar saat berbadan dua. Awalnya, kamu mungkin menganggap remeh hal tersebut, tapi bisa fatal jadinya apabila kamu mengabaikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar